CATATAN.CO.ID, Sampit – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit melakukan tes urine mendadak kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan secara acak, Senin, 24 April 2023.
Razia yan digelrar ini merupakan implementasi Perintah Direktur Pemasyarakatan untuk berantas narkoba, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah.
Kegiatan tes urine ini diselenggarakan oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Lapas Sampit yang terdiri dari jajaran pengamanan dan kesehatan kali ini dilakukan terhadap dua puluh orang WBP secara acak baik pria maupun wanita dan bersifat insidentiil (mendadak).
Ketua Tim Satopspatnal Lapas Sampit, M Lirpan mengatakan bahwa setelah dilakukan tes urine, dari kedua puluh WBP tersebut dinyatakan negatif.
“Tidak ditemukan tanda-tanda mengkonsumsi narkoba dan selanjutnya akan dibuatkan berita acara pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Sampit, Agung Supriyant menuturkan bahwa telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai upaya memberantas masuknya narkoba.
Di antaranya dengan deteksi dini dengan tes urine, razia masuk keluarnya orang atau barang maupun kendaraan ke atau dari Lapas dan juga razia badan atau kamar maupun blok hunian secara berkelanjutan.
“Kegiatan tes urine juga sebagai bentuk komitmen Lapas Sampit membantu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur yang sedang gencar memberantas narkoba yang semakin marak di masyarakat,” katanya.
Selanjutnya pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin baik secara mandiri maupun melibatkan instansi terkait dalam mencegah masuknya narkoba ke Lapas. (C1/*)
