CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 532 warga memilih mudik lebih awal di Ramadan 1444 Hijriah atau tahun 2023 ini. Mayoritas dari mereka mengaku ingin menikmati suasana Ramadan di kampung halamannya.
Suasana ini terpantau di Pelabuhan Sampit, Rabu, 29 Maret 2023. Ratusan warga tersebut menanti keberangkatan kapal KM Kirana I tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Sengaja mudik lebih awal ingin ketemu orangtua. Selain itu juga ingin merasakan menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama keluarga di kampung halaman dengan waktu lebih lama,” ungkap Syahrani, salah seorang warga.
Ratusan penumpang Kapal Motor Kirana I milik operator pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu sejak pagi telah memenuhi Terminal Pelabuhan Sampit, menunggu naik ke atas kapal dan berangkat ke kampung halaman tercinta.
Sementara itu, embarkasi di Pelabuhan Sampit sudah mulai memberlakukan sistem buka tutup. Hal ini untuk menghindari desakan penumpang.
Selain mengangkut ratusan penumpang kapal jenis RORO atau roll on roll off itu juga mengangkut 16 sepeda motor, 5 mobil keluarga dan 6 kendaraan besar.
Manager PT DLU Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto membenarkan, peningkatan jumlah penumpang sudah terasa. Bahkan menurutnya , sebelum memasuki bulan Ramadan hal itu sudah terjadi.
“Sudah terjadi peningkatan, tapi kami tetap menjual tiket sesuai dengan kapasitas angkut maksimal kapal,” ujar Hendrik.
Pada Ramadan tahun 2023 ini, sejak h-30 Idulfitri, PT DLU hanya menyediakan 7 keberangkatan kapal dengan rute Pelabuhan Sampit tujuan Surabaya.
“Adapun puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit ini diiperkirakan terjadi mulai h-15 Idulfitri,” tutupnya. (C11)
