CATATAN.CO.ID, Sampit – Perwira Seksi Intelijen Komando Distrik Militer 1015 Sampit, Lettu Darsi Eko Utomo mengingatkan bahwa hoaks bisa menimbulkan perpecahan.
“Informasi itu kalau tidak disaring tanpa tahu kebenarannya bisa berbahaya. Nantinya, bisa menimbulkan perpecahan,” ujarnya, Senin, 20 Maret 2023.
Ia menyampaikannya saat menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Dialog Kebangsaan yang digelar di Gedung Wanita Sampit, Jalan Achmad Yani, Sampit.
Dialog Kebangsaan itu pun digelar dalam rangka sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan (PWK) di Kabupaten Kotim. Para peserta dialog itu ialah sejumlah lurah dan kepala desa yang bertugas di Sampit.
Darsi pun menekankan, untuk bisa mencegah dampak buruk dari beredarnya informasi hoaks ialah melalui penguatan wawasan dan karakter kebangsaan, serta komitmen dalam penerapan pancasila.
“Ada 4 pilar kebangsaan. Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” sebutnya.
Lanjutnya, ada tiga unsur dalam penguatan wawasan dan karakter kebangsaan, yaitu rasa, paham, dan semangat.
“Wawasan kebangsaan mengandung tiga unsur, yaitu rasa kebangsaan, karakter kebangsaan, dan semangat kebangsaan,” jelas Darsi.
Ia pun mengajak seluruh kepala desa dan lurah yang hadir dalam kegiatan dialog itu untuk bersama-sama mengamankan kondusivitas wilayah. Sehingga Kotim menjadi lebih maju, lebuh aman, dan lebih kondusif.
“Dan tanggung jawab kita membimbing generasi muda sebagai generasi penerus. Semua harus saling peduli terhadap lingkungannya,” demikian Lettu Darsi Eko Utomo. (C10)
