CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang didampingi Sekda Tony Harisinta dan jajaran kepala OPD membuka rangkaian Festival Madu Rawa Gambut se Kalimantan Tengah, di Hotel Luwansa, Palangka Raya.
Dalam rilis yang diterima media ini, Jumat, 17 Maret 2023, Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau menyambut baik dengan program kerjasama yang dilakukan beberapa lembaga pemerhati lingkungan yang melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya menjaga dan mempertahankan kelestarian lingkungan melalui konservasi SDA Hayati dan ekosistemnya.
“Kegiatan Festival Madu Rawa Gambut hari ini sebagai upaya mempromosikan produk jenis madu hutan dan madu kelulut yang ada di kawasan konservasi diluar kawasan cagar alam dan pelestarian alam yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa semua itu dengan melibatkan masyarakat melalui Lembaga pengelola Hutan Desa (LPHD) dengan membentuk Kelompok usaha perhutanan Sosial (KUPS) bekerjasama dengan forum Kemitraan. Yakni Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK).
”Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata keberpihakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau dalam mendukung kegiatan masyarakat dalam peningkatan tarap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama, termasuk diantaranya menjaga keseimbangan lingkungan, kelestarian hutan, serta pengimplementasian dinamika sosial budaya kearipan lokal,” pungkasnya.
Sementara itu Sekda Pulang Pisau menyampaikan bahwa ada empat LPHD yang terlibat dan mengikuti dalam kegiatan seminar sebagai salah salah satu rangkaian Kegiatan Festival Madu Rawa Gambut ini.
“Yakni, LPHD Desa Buntoi, LPHD Gohong, LPHD Mentaren I, dan LPHD Kelurahan Kalawa yang ada di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir,” tambah Tony sapaan akrab Sekda Pulang Pisau.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau bersama Ibu Bupati, pihaknya berpesan kepada semua peserta yang mengikuti kegiatan ini untuk dapat mengaplikasikan berbagai teknologi terkini. Khususnya dalam proses produksi pasca panen madu kelulut dan madu hutan dengan memperhatikan mutu dan kualitas produk, serta strategi pemasarannya.
”Kepada pihak LPSHK saya berharap dapat membantu dalam pemasarannya. Mengingat manfaat madu sangat di perlukan saat ini dari sisi kesehatan karena kaya akan anti oksidan dan lainnya,” tutupnya. (C16)
