CATATAN.CO.ID, Sampit – Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) dipastikan mulai menerima mahasiswa baru tahun ini. Perguruan tinggi baru ini pun segera diluncurkan secara resmi ke publik.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan, rencananya launching pada 6 Maret nanti. Kami sudah berkoordinasi juga Mudah-mudahan Pak Haedar Nashir (Ketua Umum Muhammadiyah) untuk hadir,” kata Rektor Umsa, Ramadansyah di Sampit, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurut Ramadansyah, saat ini persiapan terus dilakukan. Secara umum semua berjalan lancar, hanya beberapa tambahan dosen yang masih diperlukan, seperti S2 Gizi dan Teknologi Informasi.
Umsa merupakan penggabungan dua perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur.
Surat Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 13/E/O/2023 tentang Izin Penggabungan Akbid Muhammadiyah Kotim dengan STKIP Muhammadiyah Sampit menjadi Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA), sudah turun pada 11Januari 2023.
Untuk perkuliahan, rencananya dilaksanakan di kampus STKIP di Jalan Ki Hajar Dewantara menjadi kampus 1 dan kampus Akbid di Jalan Pramuka menjadi kampus 2 UMSA.
UMSA terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika. Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis.
Untuk tahun ajaran perdana ini, UMSA menargetkan bisa merekrut sekitar 300 mahasiswa baru. Dengan jumlah mahasiswa yang sudah ada sekitar 800 orang, maka nantinya total mahasiswa diharapkan mampu lebih dari 1.000 orang sehingga melampaui jumlah minimal yang ditetapkan untuk sebuah perguruan tinggi swasta.
“Kami juga sudah melakukan penyebaran informasi untuk penerimaan mahasiswa baru yang mudah-mudahan di September nanti kita sudah melakukan pembelajaran. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” harap Ramadansyah yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah Kotawaringin Timur.
Ramadansyah menambahkan, saat ini Umsa juga masih membuka kesempatan bagi yang ingin menjadi dosen, khususnya S2 Gizi dan Teknologi Informasi. Bagi yang berminat dipersilakan memasukkan lamaran kampus Umsa. Jika memenuhi syarat maka akan diproses lebih lanjut. (C2)