CATATAN.CO.ID, Sampit – Siswa SMKN 1 Sampit menunjukan seni tarian daerah Kalimantan dan Bali. Wakil Bupati Kotawaringin Timur pun mengatakan, pertunjukan kedua tarian daerah itu merupakan wujud Bhinneka Tunggal Ika.
“Tadi luar biasa penampilan siswa-siswi SMKN 1 Sampit. Saya sangat mengapresiasi. Tentunya, ini adalah wujud Bhinneka Tunggal Ika yang ada di Sampit, Kotawaringin Timur ini,” katanya, Kamis, 12 Januari 2023.
Irawati menyaksikan pertunjukan kedua tarian daerah tersebut kala dirinya menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 SMKN 1 Sampit. Dalam acara itu, ia mewakili Bupati Kotim, Halikinnor.
Hal itu pun menandakan, siswa/siswi SMKN 1 Sampit telah berpartisipasi dalam menyuarakan toleransi terhadap keberagaman yang ada di Kotim.
Lanjutnya, Sebagaimana pesan Bupati Kotim. Sampit adalah tempat di mana semua suku apapun bisa berbaur satu sama lain.
“Sesuai dengan moto kita, Habaring Hurung. Bergotong royong satu sama lain. Tidak memandang suku apapun itu,” tambah Irawati.
Dengan lenggak lenggok yang harmonis, penampilan menakjubkan para peserta didik SMKN 1 Sampit itu pun disambut sorak sorai para hadirin dan tamu undangan.
Pada puncak perayaan HUT ke-55 SMKN 1 Sampit, ia juga menyampaikan tanggapan dan pesan positif terhadap siswa-siswi sekolah itu.
Menurutnya, siswa SMK memiliki keunggulan. Yakni, mereka dibekali dengan skill dan keterampilan. Sehingga, para lulusan SMK diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap bersaing di kompetisi dunia kerja.
Dalam kesempatan itu, Irawati juga bercerita, dirinya juga merupakan salah satu alumni pendidikan menengah atas kejuruan, SMK. Ia mengatakan, salah satu keunggulan siswa SMK kaya akan opsi.
“Apakah akan langsung terjun sebagai profesional. Atau, bisa juga melanjutkan ke pendidikan tinggi. Bisa sembari kuliah, sambil kerja,” demikian Irawati. (C10)
