CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menjanjikan anggaran setiap desa akan ditambah Rp200 juta pada 2023. Tujuannya untuk percepatan pemerataan pembangunan.
Hal itu disampaikan Halikinnor dalam pidatonya saat rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan atas perubahan KUA-PPAS 2022 di gedung DPRD. Rapat dipimpin Ketua DPRD Kotim Rinie didampingi Wakil Ketua I Rudianur, serta dihadiri Wakil Bupati Irawati.
“Tujuan anggaran itu dalam rangka pemerataan. Selama ini banyak keluhan kepala desa kepada saya bahwa berulang-ulang melaksanakan musrenbang tetapi tidak pernah dapat kegiatan yang diusulkan,” kata Halikinnor, Jumat 2 September 2022.
Halikinnor mengaku sudah menginstruksikan tim anggaran eksekutif agar mengalokasikan anggaran minimal Rp200 juta untuk setiap desa. Seluruh desa di Kotim yang jumlahnya sebanyak 158 desa akan diberikan.
Rencananya pemberian anggaran Rp200 juta tersebut diharapkan dapat memaksimalkan pembangunan di setiap desa. Pemerintah desa bisa lebih banyak merealisasikan pembangunan sesuai usulan warganya.
Anggaran tersebut akan menambah kemampuan keuangan desa, selain kucuran dari sumber lain yang sudah ada, seperti dana desa. Dia berharap anggaran itu nantinya bisa digunakan sebaik mungkin.
“Saya memohon perhatian tim anggaran eksekutif dan legislatif untuk 2023. Selain yang sudah kita programkan selain Dana Desa, minimal ada di situ kegiatan Rp200 juta untuk semua desa. Ini upaya pemerataan untuk 2023,” ujar Halikinnor.
Pada bagian lain Halikinnor berharap serapan anggaran oleh pemerintah desa bisa lebih optimal. Tujuannya agar pembangunan yang sudah dilaksanakan bisa dijalankan dengan baik dan hasilnya sesuai harapan.
Hal penting lain, pertanggungjawaban keuangan desa harus benar-benar dilakukan sesuai aturan. Halikinnor mewanti-wanti agar jangan sampai ada pelanggaran hukum dalam pengelolaan keuangan tersebut. (C2)