CATATAN.CO.ID, Sampit – Symphony Kemerdekaan 2025 sukses digelar dengan diikuti 76 peserta dari berbagai jenjang usia. Jumlah ini meningkat dibandingkan ajang serupa pada tahun sebelumnya, Harmoni Kemerdekaan 2024, yang diikuti sekitar 60 peserta.
Acara ini digagas oleh dua tokoh musik di Sampit, yaitu Mr. Roland selaku Founder sekaligus Owner Magenta Music, dan Ms Hesti Candra selaku Founder Hesti Kawai Music Sampit.
“Ada 76 peserta yang mengikuti Symphony Kemerdekaan 2025. Meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Hesti Candra.
Selain untuk memeriahkan rangkaian HUT Kemerdekaan RI di Kotawaringin Timur, kegiatan itu juga bertujuan melatih rasa percaya diri setiap peserta, membuka wawasan dan interaksi sosial antar musisi muda.
“Serta mengembangkan bakat musik agar dapat bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,” tambah Hesti.
Dengan bertambahnya jumlah peserta menjadi 76 orang, penyelenggara optimis ke depan akan semakin banyak musisi dari Sampit yang berkembang dan dikenal luas.
“Kami ingin setiap peserta berani tampil, terbuka, dan terus mengasah kemampuan agar suatu saat bisa mengharumkan nama Kotawaringin Timur, bahkan di tingkat nasional maupun internasional,” kata Hesti.
“Harapan kami, lebih banyak musisi di Sampit yang berani tampil, berkarya, dan membawa nama Kotim di kancah yang lebih besar,” sambungnya.
Symphony Kemerdekaan 2025 bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah pembinaan mental dan keterampilan bermusik. Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan untuk melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersinar di panggung musik nasional dan internasional. (C-A)
