Kelvin Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang pada Kebakaran Rumah di Kota Besi

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat mengunjungi pemakaman Kevin, korban meninggal saat kebakaran di Kecamatan Kota besi, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat mengunjungi pemakaman Kevin, korban meninggal saat kebakaran di Kecamatan Kota besi, Sabtu, 26 Agustus 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Kelvin Pratama, korban tewas dalam kebakaran rumah di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, sempat terdengar teriak meminta tolong sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi terpanggang di dalam kamarnya.

Nasib malang tersebut menimpa seorang pelajar yang duduk di bangku SMK Kota Besi berusia 16 tahun tersebut terjadi karena korban terjebak dalam kamar di rumahnya sendiri saat peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu pagi, 26 Agustus 2023.

Informasi yang didapat, korban yang saat kejadian tersebut tengah tertidur di kamarnya tidak berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api besar itu.

Keterangan Zihan, keluarga korban, Kelvin sempat teriak meminta tolong dan memanggil sang ibu untuk membantu dirinya, sebab kamar korban dalam keadaan terkunci.

“Saat itu ayahnya sempat mendobrak pintu kamar sang anak, lantaran api yang berkobar cukup besar yang ada di kamarnya tersebut, sehingga dia tidak bisa diselamatkan,” ujar Zihan, Minggu, 27 Agustus 2023.

Setelah beberapa saat kobaran api tersebut berhasil dipadamkan. Jasad korban kemudian ditemukan di antara reruntuhan bangunan kayu yang sudah menjadi arang.

“Almarhum saat ditemukan itu posisinya terlentang dengan tangan masih memegang kepala, langsung dievakuasi petugas dan warga sekitar,” tuturnya.

Kepala Seksi Humas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim Herry Wahyudi menjelaskan, api diduga muncul karena korsleting listrik dari salah satu rumah dan api cepat merambat kerumah lainnya karena bangunan rumah terbuat dari material kayu.

“Rumah yang terbakar ini dibangun menggunakan kayu dan berdekatan jaraknya antara rumah satu dan rumah yang lainnya, sehingga api itu cepat membesar di tambah dengan angin. Saat mendapatkan informasi dari warga kami langsung menuju TKP, dan setibanya kami kobaran api itu sudah membesar,” katanya. (C8)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *