CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) “Hasien” Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Wates Salem melaporkan sebanyak 176 siswa turut meramaikan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan MB Ketapang 2023. Para peserta tersebut tersebar di 5 cabang olahraga (cabor).
“Kami melaporkan ada 176 siswa SD di MB Ketapang yang mengikuti O2SN tingkat kecamatan tahun ini. Mereka tersebar di cabor-cabor jumlahnya ada 5 cabor,” ujarnya, Sabtu, 11 Februari 2023.
Ia menyebutkan kelima cabor tersebut meliputi, atletik, pencak silat, karate, renang, dan bulutangkis. Masing-masing cabor itu pun memperlombakan dua ketagori, yaitu putera dan puteri.
Berikut ini adalah rincian jumlah peserta berdasarkan kategori di setiap cabor:
1. Bulu tangkis, 18 putera dan 17 puteri
2. Atletik, 34 putera dan 20 puteri
3. Pencak silat, 11 putera dan 8 puteri
4. Karate, 18 putera dan 15 puteri
5. Renang, 20 putera dan 15 puteri
Panitia O2SN MB Ketapang pun telah melaksanakan upacara pembukaan pagi hari ini di SDN 3 Mentawa Baru Hulu, Jalan A. Yani, MB Ketapang, Sampit. Selain O2SN, upacara pembukaan tersebut juga meresmikan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kecamatan MB Ketapang 2023 dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kecamatan MB Ketapang 2023.
Pada upacara tersebut, turut hadir Camat MB Ketapang, Eddy Hidayat Setiadi. Ia pun mengapresiasi pihak panitia pelaksana dan pihak lainnya yang terlibat dalam O2SN, OSN, maupun FLS2N Tingkat Kecamatan di wilayahnya pada tahun ini.
“Kita mengapresiasi kepada pihak panitia yang sudah mempersiapkan. Dan pihak lainnya yang juga terlibat. Sehingga, kegiatan O2SN, OSN, dan juga FLS2N Tingkat MB Ketapang bisa terlaksana untuk tahun ini,” katanya.
Eddy Hidayat juga menyampaikan pesannya kepada para siswa yang menjadi peserta dalam O2SN, OSN, dan FLS2N Tingkat Kecamatan di wilayahnya itu.
Ia berharap, para peserta bisa menjunjung tinggi sportivitas. Kalah atau pun menang, itu adalah hal yang wajar dalam sebuah kompetisi.
“Jadi, kita berharap di sini timbul jiwa-jiwa sportivitas, jiwa-jiwa ksatria yang memang mau mengakui kekalahannya. Dan, kalau menang juga tidak sombong,” terang Eddy.
Serta untuk para penyelenggara ataupun juri ataupun wasit dalam kegiatan tersebut, ia berharap agar tetap menjunjung tinggi obiektivitas dan profesionalitas.
“Sehingga, hasilnya pemenenang-pemenangnya adalah yang terbaik yang ada di MB Ketapang. Dan juga, mudah-mudahan bisa nanti mewakili Kecamatan MB Ketapang untuk berlaga lagi, lomba lagi di tingkat yang lebih tinggi. Kabupaten ataupun Provinsi Kalimantan Tengah,” demikian Eddy Hidayat Setiadi. (C10)