Wawasan Kebangsaan Belum Terealisasi dengan Baik

Asisten 1 Setda Kotim Diana Setiawan saat memberikan sambutan dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Darwan Ali Sampit Selasa 21 Februari 2023.
Asisten 1 Setda Kotim Diana Setiawan saat memberikan sambutan dalam Dialog Kebangsaan di Universitas Darwan Ali Sampit Selasa 21 Februari 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit– Wawasan kebangsaan di Indonesia saat ini dinilai belum terealisasi dengan baik. Ini dibuktikan dengan dengan adanya kemerosotan semangat kebangsaan. Terutama di kalangan pemuda.

Hal itu diungkapkan Asisten 1 Setda Kotim Diana Setiawan saat dialog kebangsaan di Universitas Darwan Ali Sampit, Selasa, 21 Februari 2023.

Diana Setiawan mengatakan, dialog mengenai wawasan kebangsaan ini dirasakan sangat penting di era globalisasi ini. Sebab, derasnya informasi yang mudah diakses dengan kemajuan teknologi yang tidak semuanya positif. Namun sebaliknya akan sedikit demi sedikit mengikis rasa kebangsaan generasi muda.

“Makanuya kita perlu untuk meningkatkan kembali, salah satunya melalui dialog kebangsaan ini,” ujarnya.

Lanjutnya, Indonesia dari hari ke hari mulai mengalami dekonstruksi terhadap berbagai persoalan kebangsaan. Fenomena kemerosotan rasa, paham dan semangat kebangsaan saat ini, sesungguhnya mengindikasikan belum terealisasinya wawasan kebangsaan secara baik, sistematis dan terprogram.

“Hal ini tentunya dapat mengganggu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan di tingkat pemuda, yang saat ini yang perlu kita cermati adalah titipnya kesadaran dan kepekaan sosial di tingkat pemuda, padahal banyak persoalan masyarakat yang membutuhkan peran pemuda,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya dialog ini kedepannya generasi muda bisa menjadi motor penggerak dalam wawasan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat agar nilai-nilai kebangsaan tetap berdiri kokoh dan bangkit menjadi bangsa yang lebih maju.

“Berbekal wawasan kebangsaan yang kuat, diharapkan berbagai perbedaan dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, guna menjadi keutuhan negara,” harapnya.

Diana juga berharap, dengan adanya dialog kebangsaan ini akan tumbuh wawasan kebangsaan pada generik muda dan dapat menjadi panutan dalam mengimplemntasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empay Konsesus dasar bangsa, yaitu Pancasila, UUD-45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Sementara itu  Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sanggul Lumban Gaol berterimakasih kepada seluruh peserta yang mengikuti dialog kebangsaan tersebut.

“Dengan pendidikan wawasan kebangsaan kita wujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di kalangan mahasiswa,” kata Sanggul. (C8)

 

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *