CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran hutan dan kahan masih menghantui Kabupaten Kotawaringin Timur. Pasalnya, sejumlah titik panas yang diyakini sebagai kebakaran hutan dan lahan kembali bermunculan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit titik panas kembali bermunculan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Ada dua titik panas. Titik panas yang diduga kebakaran hutan dan lahan ini terdeteksi di Kecamatan Bukit Santuai dan Kecamatan Tualan Hulu,” kata Kepala BMKG Stasiun Bandara H Asan Sampit, Musuhanaya, Jumat, 11 November 2022.
Keberadaan titik panas ini tidak hanya di Kabupaten Kotawaringin Timur, namun juga Kabupaten Katingan.
Titik panas di Kabupaten Katingan terdeteksi sebanyak 8 titik panas yakni di Kecamatan Marikit sebanyak 3 titik panas, Kecamatan Katingan Tengah sebanyak 2 titik panas. Serta Kecamatan Pulau Malam, Kecamatan Senaman Mantikei, dan Kecamatan Tawang Sangalang Garing masing-masing 1 titik panas.
Sementara itu, potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari parameter cuaca di Kalimantan Tengah, masih berstatus aman dari kebakaran.
“Namun perlu diwaspadai karena tidak terdapat pertumbuhan awan hujan signifikan di seluruh Kotim,” tambahnya.
Masyarakat, terutama di wilayah yang tidak terdeteksi pertumbuhan awan, agar mewaspadai potensi kebakatan hutan dan lahan. Serta tidak membuka areal pertanian dengan cara membakar hutan maupun lahan. Sebab dapat menimbulkan potensi bencana yang parah yakni kabut asap. (C1)