CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Kelurahan Baamang Barat, Sampit, mendirikan Posko Karhutla. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Posko Karhutla didirikan sejak 1 Januari 2023 di Baamang Barat Jalan Wengga 10. Posko ini diberi nama Posko Milenial Tanggap Bencana. Ketuanya adalah Ady Wahyudi.
“Karena 7 hari terakhir cuaca panas, tidak ada hujan, kami dengan pemerintah kelurahan berinisiatif membuat Posko Karhutla,” alasan Ady, Selasa, 3 Januari 2022.
Posko didirikan sebagai langkah awal masyarakat Baamang Barat agar mencegah terjadinya kebakaran. Karena memang saat ini sudah banyak lokasi di Kotim khususnya Sampit terjadi Karhutla.
Di posko tersebut dilengkapi sarana dan prasarana, seperti mesin pemadam 4 set, mesin pemadam jinjing 1 set, mesin apung portable 1 set, dan tossa.
“Untuk anggaran hanya inisiatif dari masyarakat dan kelurahan,” imbuh Ady.
Keanggotaan relawan di posko tersebut tidak dibatasi. Artinya, kalau ada orang yang mau jadi relawan pihaknya selalu menerima dengan tangan terbuka. Sedangkan di posko tersebut anggota yang selalu stand by sebanyak 12 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Pusat Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel mengapresiasi langkah awal warga Baamang Barat yang membangun Posko Karhutla.
“Kita berterima kasih atas peran serta masyarakat yang mendirikan posko tersebut, kata Rihel, Selasa, 3 Januari 2023.
Rihel menyebut, langkah yang diambil oleh relawan itu merupakan bagian dari peran serta masyarakat. Kondisi ini dinilai sangat membantu.
“Kita memang memerlukan sikap saling mendukung dalam hal pencegahan maupun penanganan Karhutla. Pendirian posko seperti itu bisa jadi contoh buat yang lain.” (C11)