Warga Desa Ramban Diserang Buaya Saat Berwudhu di Sungai Sampit

Samsul Anwar, warga Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, setelah mendapatkan perawatan usai diserang buaya ketika berwudhu, Sabtu, 3 Mei 2025.
Samsul Anwar, warga Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, setelah mendapatkan perawatan usai diserang buaya ketika berwudhu, Sabtu, 3 Mei 2025.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang warga Desa Ramban, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, menjadi korban serangan buaya saat sedang berwudhu di tepi Sungai Sampit, pada waktu salat Isya, Sabtu, 3 Mei 2025.

Korban bernama Samsul Anwar, warga RT 03 RW 01 Desa Bagendang Tengah atau Desa Ramban, disambar buaya saat membasuh diri di pinggir sungai. Menurut keterangan Kepala Desa setempat, korban sempat tercebur ke dalam sungai, namun berhasil menyelamatkan diri dari serangan buaya tersebut.

Korban mengalami luka cukup serius di bagian tangan kanan akibat gigitan buaya dan segera dilarikan ke Puskesmas Bagendang untuk mendapatkan perawatan medis. Ia menjalani proses penjahitan sebanyak 15 jahitan sebelum akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah.

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya segera menurunkan petugas ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan langkah-langkah pengamanan.

“Kami akan segera menuju lokasi serangan untuk melakukan penanganan,” ujar Muriansyah dalam laporannya.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Sampit, terutama pada waktu-waktu rawan. (C1 /*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *