CATATAN.CO.ID, Sampit – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 1 Halikinnor dan Irawati mengungkapkan visi, misi, dan program mereka dalam debat kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sebagai petahana, mereka menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di Kotim dalam presentasi singkat namun padat.
Visi Pembangunan Masyarakat Adil dan Berkeadaban
“Visi kami adalah menciptakan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” ungkap Halikinnor saat memperkenalkan programnya.
Misi Utama untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Misi pasangan ini terdiri dari enam poin utama:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan siap kerja.
- Menjamin akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
- Mewujudkan keadilan sosial dengan memperkuat ekonomi rakyat.
- Membangun kemandirian ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal.
- Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan menjamin hak-hak masyarakat.
- Memajukan budaya dan melestarikan lingkungan hidup dengan semangat kebhinekaan.
Program Prioritas: HARATI Jilid II
Irawati kemudian melanjutkan dengan menjelaskan program prioritas mereka, yang dikenal sebagai HARATI, singkatan dari Harmoni Rakyat untuk Akses, Transformasi, dan Inovasi.
- Harmoni Rakyat:
Membangun kerukunan antar umat beragama melalui insentif untuk pemuka agama, dukungan bagi rumah ibadah, dan kampung toleransi. Termasuk dalam program ini adalah bantuan sosial seperti “1000 Kursi Roda Gratis”, program bedah rumah, dan bantuan sembako. - Akses:
Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan internet untuk meningkatkan aksesibilitas di desa. Selain itu, layanan kesehatan melalui BPJS UHC, penanganan masalah stunting, dan pemeriksaan kesehatan bagi lansia juga menjadi prioritas. - Transformasi:
Memberikan pelatihan kerja dan menjalin kemitraan dengan perusahaan untuk tenaga kerja lokal. Mereka juga berfokus pada peningkatan produktivitas pertanian dengan teknologi hidroponik dan pembangunan pabrik pakan ternak. - Inovasi:
Program beasiswa, sekolah satu atap, dan penyediaan rumah dinas bagi guru. Selain itu, pemberdayaan pemuda melalui Sampit Youth Creative Center dan pengembangan fasilitas olahraga juga menjadi bagian dari rencana mereka. Pengembangan destinasi wisata di Pulau Hanibung dan Terowongan Nur Mentaya juga menjadi fokus. - Inklusi dan Keberlanjutan:
Memberdayakan UMKM melalui penyediaan kios strategis dan bantuan modal. Mereka juga berkomitmen terhadap pengolahan sampah medis, penambahan ruang terbuka hijau, serta kesiapsiagaan bencana melalui penyediaan mobil pemadam kebakaran, mesin pompa, dan embung air. Pelestarian budaya Dayak dan penyelenggaraan festival tradisional juga menjadi prioritas, di samping peningkatan kesejahteraan ASN dan perangkat desa. (C4)