CATATAN.CO.ID, Sampit – Usai dilantik sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam periode kepengurusan 2023-2028, Halikinnor akan melakukan hal ini.
“Terkait DAD, mungkin 2 minggu ke depan saya akan rapat koordinasi. Saya akan membagikan tugas. Karena saya sebagai bupati juga memiliki tugas yang cukup banyak, sehingga saya perlu membagikan tugas,” katanya, Minggu 7 Januari 2024.
Dia menjelaskan, tidak ada jabatan ketua harian di dalam kepengurusan organisasi yang baru. Melainkan, tugas akan dijalankan sesuai dengan bidang masing-masing.
“Kami berharap sesuai dengan yang dikatakan Pak Gubernur, bagaimana Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) ini kita fungsikan, bekerja sama dengan investor dan ikut mengamankan dan ikut memperjuangkan hak-hak masyarakat kita,” tegas Halikinnor
Sehingga, hak-hak masyarakat adat Dayak seperti realisasi plasma lahan kelapa sawit sebesar 20 persen maupun kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) bisa berjalan lancar.
Selain itu, tentunya DAD juga diharapkan bisa terus menjalankan perannya dalam melestarikan adat dan budaya Dayak.
Adapun jajaran pengurus DAD Kotim dilantik Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran melantik sebagai rangkaian upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kotim.
Di mana upacara tersebut digelar di lapangan sepak bola Stadion 29 Nopember, Jalan Tjilik Riwut, Baamang, Sampit.
“Saya berharap DAD dapat membantu pemerintah dan masyarakat, dan DAD juga bisa melaksanakan tugas dengan baik,” harap Agustiar.
Sementara itu Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang turut hadir dalam upacara tersebut berpesan kepada pengurus yang baru dilantik untuk bisa bersinergi dengan pemerintah serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (C10)
