Ular Mematikan Satroni Rumah Warga Iskandar 25, Mengintai di Balik Tumpukan Kayu

Petugas Disdamkarmat Kotim saat menangkap ular king kobra yang berada di permukiman warga di Jalan Iskandar 25 Sampit.
Petugas Disdamkarmat Kotim saat menangkap ular king kobra yang berada di permukiman warga di Jalan Iskandar 25 Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga di Jalan Iskandar 25, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, dikejutkan dengan kehadiran seekor ular king kobra, salah satu ular paling berbisa di dunia, Senin, 20 Januari 2024. Ular tersebut ditemukan bersembunyi di balik tumpukan kayu di samping rumah milik Yuli Yana sekitar pukul 11.00 WIB.

Kehadiran ular berbisa itu memicu kepanikan penghuni rumah dan warga sekitar. Dengan cepat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur dikerahkan untuk menangani situasi ini.

Kepala Dinas Damkarmat, Ati Maharani, menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. “Petugas kami segera meluncur ke lokasi untuk menangani situasi ini dengan prosedur animal handling yang tepat,” ujarnya.

Proses penangkapan ular berlangsung dramatis karena king kobra tersebut bersembunyi di antara tumpukan kayu balok. Petugas harus memindahkan kayu satu per satu untuk memastikan ular tidak melarikan diri dan meminimalkan risiko.

“Setelah kurang lebih satu jam, ular berhasil kami tangkap. Penanganan berjalan aman, tanpa insiden, dan petugas dalam kondisi baik,” tambah Ati Maharani.

Damkarmat Kotim mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari tumpukan material yang dapat menjadi tempat persembunyian hewan liar berbahaya. Jika menemukan hewan berbisa, warga diharapkan segera melapor kepada pihak yang berwenang untuk penanganan yang aman. (C20)

 

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *