CATATAN.CO.ID , Sampit- Seekor ular belum diketahui jenisnya masuk ke rumah Risa Septiana Marianti, warga Gang Setia Usaha, Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur. Ular itu kemudian menghilang setelah suami Risa, berupaya menangkapnya.
Khawatir ular tersebut merupakan ular berbisa, dan dapat membahayakan penghuni rumah, akhirnya Risa pun menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur.
“Kami menerima laporan Jumat lalu, 24 Desember, dan sudah ditindaklanjuti. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pelapor, saat berada di dapur dia terkejut melihat ekor ular bewarna hitam belang putih berada di saluran pembuangan air atau wastafel,” ungkap Kepala Muhammad Marjuki, petugas Disdamkarmat Kotim, Minggu, 26 Desember 2021.
Suami dari pelapor langsung berupaya menarik ekor ular dan mengeluarkannya. Namun tak berhasil. Ular pun berhasil kabur.
Mendapatkan laporan itu, sebanyak 5 orang personel Disdamkarmat Kotim dikerahkan beserta peralatan lengkap.
Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan seekor ular tersebut. Setelah mendapatkan informasi, petugaspun langsung diarahkan masuk menuju ke dalam ruang dapur.
“Kami berupaya melakukan herping (pencarian), akan tetapi seekor ular tersebut tidak ditemukan,” ujarnya.
Petugas berasumsi, ular yang dimaksud pelapor adalah ular weling atau biasa dikenal dengan nama latin Bungarus candidus. Ular itu telah melarikan diri melalui saluran pembuangan air wastafel sehingga menyulitkan petugas untuk menemukannya.
Pelapor pun diminta tetap waspada saat beraktivitas di rumah. Jika ular kembali terlihat warga diharapkan melapor, agar Disdamkarmat Kotim segera mengerahkan bantuannya. (C1)