CATATAN.CO.ID, Sampit – Meski BMKG memprediksi Juli 2023 sebagai puncak musim panas di sebagian besar wilayah Kotawaringin Timur, namun belakangan hujan kerap melanda daerah ini. Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Sanidin mengingatkan perlu tingkatkan kewaspadaan bencana.
“Kami mengimbau baik kepada masyarakat dan pemerintah daerah dalam hal ini untuk instansi terkait agar bisa segera mengantisipasi apabila terjadi suatu bencana,” kata Sanidin, Sabtu, 15 Juli 2023.
Dia menambahkan, hujan sering melanda akhir-akhir ini khususnya di Sampit. Hal ini menandakan kemungkinan musim hujan terjadi lebih awal.
Bahwa musim hujan adalah periode frekwensi kejadian hujan sering terjadi dibanding kejadian hari tanpa hujan.
Awal musim hujan ditandai dengan curah hujan yang lebih dari atau sama Dengan 50 milimiter dalam 1 dasarian dan diikuti 2 dasarian berturut turut.
“Berari di daerah kita yang biasanya terjadi disekitar bulan September atau Oktober bisa terjadi lebih awal,” ujarnya.
Musim hujan memberikan dampak positif dan negatif. Baiknya dari hujan dapat meredakan kebakaran lahan gambut yang belakangan dikhawatirkan pemerintah daerah.
Namun musim hujan memberi dampak negatif seperti bencana banjir, tanah longsor, meningkatnya penebaran penyakit, terutama penyakit demam berdarah (DBD), ancaman bagi transportasi dan lain lain.
“Untuk itu kita juga perlu waspada dan bersiap menghadapi hal itu,” kata Sanidin. (C4)