CATATAN.CO.ID, Sampit – Tiga Individu orangutan, terdiri dari 1 jantan dewasa, 1 individu induk, dan 1 individu anak berkeliaran di kebun milik warga di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 30, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Laporan itu disampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit. Menindaklanjuti ini, Tim BKSDA mendatangi lokasi untuk menyelamatkan ketiga orangutan itu, Selasa sore, 2 Agustus 2022.
Petugas bersama pelapor pun mencari keberadaan orangutan tersebut. Namun hingga 4 jam pencarian tak membuahkan hasil.
“Kami sudah menyisir ke lokasi kemunculan orangutan dengan maksud langsung melakukan rescue. Tapi orangutan tidak ditemukan,” kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Rabu 3 Juli 2022.
Pihak BKSDA menduga orangutan tersebut mengetahui kehadiran petugas dan bersembunyi. Apalagi lokasi kemunculan terdapat pohon-pohon tinggi dan di bawahnya dipenuhi semak belukar dengan tingkat kerapatan tinggi. Sehingga menyulitkan petugas untuk mencari.
Lokasi kemunculan orangutan merupakan kebun buah, yakni alpukat, durian, jambu air, jambu biji. Sementara tak jauh dari kebun terdapat dua titik kawasan yang berupa hutan dan semak belukar.
Warga, pemilik kebun buah di Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 30, Sampit, Kotawaringin Timur, melaporkan keberadaan tiga individu orangutan. Orangutan tersebut dilaporkan mencuri dan memakan buah alpukat yang masih muda.
BKSDA memutuskan untuk rescue karena sebelumnya meyakini orangutan masih berada di lokasi. Apalagi laporan kemunculan orangutan di lokasi ini sudah masuk sejak awal Juli 2022 lalu.
Pihak BKSDA pun memberitahukan kepada warga agar tetap memantau keberadaan orangutan. Apabila orangutan kembali muncul dan membuat sarang agar segera melaporkan ke petugas.
Sementara itu penjaga kebun, Yandi Hidayat mengaku, khawatir orangutan tersebut kembali lagi. Sebelumnya orangutan, bahkan pernah masuk areal kebun alpukat dan durian dan memakan buah.
“Apalagi orangutan ini sangat kuat. Harapannya semoga cepat dapat. Agar warga di sini tenang,” ucap Yandi. (C1)