CATATAN.CO.ID, Sampit – Terowongan Nur Mentaya, begitu nama yang akan disematkan untuk kawasan wisata kota malam hari di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kotawaringin Timur. Terowongan Nur Mentaya akan menjadi ikon baru Kota Sampit.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kotawaringin Timur, Hakikinnor, Jumat, 9 Desember 2022. Halikinnor juga mengundang masyarakat agar menyaksikan penyalaan perdana olehnya pada Sabtu malam, 10 Desember 2022.
“”Saya informasikan dan saya undang agar kita bersama-sama menyalakan penerangan jalan umum itu perdana secara resmi.Kawasan ini akan saya beri nama Terowongan Nur Mentaya,” kata Hakinnor di depan pejabat-pejabat ang ada di Kotim.
Kawasan ini dibangun menyerupai terowongan cahaya karena tiang PJU yang dibuat melengkung ke arah jalan di kedua sisinya. Sehingga masyarakat yang melintas seakan-akan melewati terowongan cahaya.
Halikinnor mengaku mendapat ide ini ketika melintas di Terowongan Mina, Arab Saudi, saat ia menjalan ibadah haji. Sebab itu, Halikinnor pun berupaya terowongan cahaya dapat diwujudkan di daerahnya.
Lanjutnya, Terowongan Nur Mentaya ini akan menjadi salah satu kebanggaan dan ikon Kota Sampit setelah Kompleks Ikon Jelawat. Pasalnya lampu yang menyerupai terowongan itu dikalimnya, pertama di Indonesia.
“Saya sudah cek, mungkin satu-satunya di Indonesia. Ini akan segera kita nyalakan,” ujarnya.
Adapun peresmiannya akan dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Jadi ke-70 Kotawaringin Timur, Januari 2023 nanti. Saat itu juga aka nada pesta rakyat dan acara hasupa hasundau. Bahkan Halikinnor telah menginstruksikan semua perangkat daerah agar ambil andil dalam peresmian kawasan wisata kota malam hari itu.
Sekadar untuk dikektahui, Terowongan Nur Mentaya saat ini telah rampung. Meski belum diresmikan sudah banyak masyarakat yang mengunjunginya. Mereka sengaja mengajak kerabat dan keluarga untuk menyaksikan indahnya penerangan di kawasan itu saat malam hari. (C1)
