CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Sebanyak 48 orang baik anak hingga orangtua berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terlantar di Kota Palangka Raya.
Puluhan warga tersebut nekat datang ke Kalteng menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) karena dijanjikan pekerjaan dan hasilnya cukup menggiurkan.
Namun setelah sampai ditujuan (Kotim), puluhan orang itu kembali diarahkan ke Kota Palangka Raya, justru tidak ada orang yang menjanjikan pekerjaan. Bahkan nomor HP yang bersangkutan tidak bisa lagi dihubungi dan tidak aktif.
Puluhan warga itu akhirnya dibawa ke Kelurahan Bukit Tunggal karena merasa kasihan terdampar dan tidur dipinggir Jalan.
“Mereka tiduran dipinggir Jalan dan akhirnya kita bawa ke Aula Kelurahan untuk beristirahat,” kata Lurah Bukit Tunggal, Subhanoor, Selasa, 20 Desember 2022.
Saat ini, pihak Kelurahan sedang mencarikan solusi terkait puluhan warga asal NTT tersebut.” Terdata ada 31 dewasa dan 17 masih anak,” pungkasnya. (C12)