CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria berinisial IN di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, terpaksa harus meringkuk di balik jeruji besi lantaran mengancam tetangga sambil bawa senjata tajam (sajam) jenis golok atau parang.
Diketahui Pria beranak dua tersebut terpaksa diamankan lantaran hendak membahayakan tetangganya sendiri yakni Adi Wijaya bahkan ia juga sempat mengacungkan sajam ke polisi saat hendak diamankan.
Kapolsek Bamang AKP Mohc Romadhon mengatakan, bahwa kejadian di Jalan Kenan Sandan, Gang Cempaka Permai, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Tersangka diduga cemburu.
Dijelaskannya, kasus ini terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 wib, pelaku menggedor – gedor rumah korban kemudian menanyakan foto yang ditunjukan di ponsel.
“Korban menjawab tidak kenal. Kemudian dia tanya lagi apakah pernah ke rumah istrinya korban pun menjawab tidak pernah,” ucap Romadhon menjelaskan perbincangan IN dan Adi Wijaya.
Merasa tidak percaya, IN memaksa korban mengaku sambil menodongkan pisau ke arah perut. Karena takut, korban langsung lari dengan masuk ke rumah tetangga.
“Jadi korban ini sempat dikejar. Bahkan ia menunggu depan rumah tetangga. Untung mereka cepat melapor sehingga pelaku bisa diamankan meskipun sempat melawan,” terangnya.
Kini IN bersama barang bukti sajam jenis golok atau parang diamankan untuk diproses lebih lanjut. Atas perbuatannya ia dikenakan Pasal 336 KUHP Undang – Undang nomor 1 tahun 1946.
Saat diwawancarai terpisah salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, IN sering bertengkar dengan sang istri hingga membuat warga di sekitarnya resah.
“Memang istrinya sering dibentak. Melihat kejadian kemarin kami sebagai tetangga sangat resah apalagi dia mengamuk sambil bawa sajam. Untung polisi sigap, saya harap gak terjadi lagi,” tutur warga tersebut.(C20)
