CATATAN.CO.ID, Sampit – Temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya penurunan tingkat kepuasan publik terhadap layanan di RSUD dr Murjani Sampit sebesar 2 persen. Menanggapi hal ini, DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan pelatihan khusus bagi pegawai rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Anggota Komisi III DPRD Kotim, Marudin, menyampaikan usulan tersebut dalam rapat kerja pembahasan perubahan APBD 2024 pada Kamis, 17 Oktober 2024. Salah satu fokus utama rapat ini adalah evaluasi terhadap standar pelayanan di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, berdasarkan hasil temuan KPK.
Marudin menjelaskan bahwa dalam rapat yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), evaluasi terhadap standar pelayanan minimal di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, menjadi fokus pembahasan. Berdasarkan pantauan KPK, tingkat kepuasan publik terhadap layanan di RSUD dr Murjani Sampit mengalami penurunan sebesar 2 persen.
“Kami harus bersama-sama memperbaiki hal ini. Para petugas pelayanan publik, terutama di rumah sakit, perlu memberikan senyuman dan sikap yang ramah. Terutama pada bagian front office, jangan sampai kurang responsif terhadap masyarakat,” ujar Marudin.
Ia menambahkan bahwa masyarakat sering menyampaikan keluhan mengenai sikap petugas yang dianggap kurang ramah, baik dalam menjawab pertanyaan maupun melalui bahasa tubuh. Keluhan-keluhan ini kerap viral di media sosial, merusak citra rumah sakit di mata publik.
Sebagai solusi, Marudin mengusulkan agar anggaran pada tahun 2025 dialokasikan untuk pelatihan khusus bagi petugas front office. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan pelayanan yang lebih ramah melalui bimbingan tenaga profesional.
“Walaupun terkadang informasi yang disampaikan seperti ruangan penuh mengecewakan, petugas tetap harus menyampaikannya dengan sopan. Sebagai contoh, bisa dipasang pengumuman di depan rumah sakit untuk mengurangi kekecewaan pengunjung,” tambahnya.
Marudin berharap bahwa dengan adanya peningkatan manajemen pelayanan ini, tingkat kepuasan masyarakat terhadap RSUD dr Murjani dapat kembali meningkat, serta memperkuat hubungan antara rumah sakit dan masyarakat yang dilayani. (C4)
