CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Jalan Ir Juanda tepatnya di perempatan Jalan Pangeran Antasari geger. Pasalnya sebuah rumah toko yang dijadikan tempat penggilingan pentol atau daging nyaris terbakar, Jumat siang, 21 Oktober 2022.
Bangunan tersebut mengeluarkan asap tebal diduga berasal dari meteran listrik yang meledak. Tak hanya itu jaringan listrik di kawasan itu juga mengalami dampaknya.
“Tadi asap tebal membumbung bilin panik warga sekitar. Warga pun berinisiatif mencoba mendatangi dan memadamkan api,” kata Jumi warga yang tal jauh dari lokasi kejadian.
Insiden ini terjadi lantaran meledaknya meteran di bangunan tersebut. Sehingga mengakibatkan percikan api dan asap tebal.
“Api sepertinya berasal dari meteran listrik. Saat kejadian pemilik tidak ada,” ungkap Fahri, warga lainnya.
Inaiden itu terjadi sekitar pukul 14. 20. Sesaat sebelum asap mengepul juga terdengar suara kera diduga berasal dari meteran yang meledak tersebut.
Mengetahui ini warga sekitar pun berdatangan. Lalu sebgaian dari mereka berupaya agar api yang terjadi tak membesar dengan menyiramkan air maupun alat pemadam api ringan.
“Alhamdulilah api tidak membesar dan menjalar ke bangunan lain,” ujarnya.
Api tak sempat membesar dan juga tak membakar bangunan. Namun akibat inisiden itu pervikan api lain juga terjadi di sebuah tiang listrik. Diduga karena dampak meledaknya meteran di tempat penggilingan daging itu.
Belum diketahui pemilik bangunan yang mengalami insiden meletus meteran listrik tersebut. Belakangan diketahui pemiliknya merupakan warga di Kecamatan Baamang. Sehingga berada jauh dari lokasi saat kejadian.
Demikian halnya dengan keruvian juga belum diketahui. Pihak PLN pun telah menerjunkan petugas untuk memperbaiki jaringan listrik yang rusak. (C1)
