CATATAN.CO.ID, Sampit– Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Gerakan Pasar Murah di Taman Kota Sampit, Senin, 1 April 2024. Gerakan ini dalam rangka menekan kenaikan harga sembako yang mulai melonjak jelang Idulfitri 2024. Alhasil tak sampai sejam komoditas yang disediakan pasra murah ludes.
“Kami menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, bawang, cabe, telur. Karena komoditas yang kita sediakan ini menyumbang inflansi di Kotim,” ujar Kepala Dispertan Kotim Sepnita.
Lanjutnya, untuk setiap kecamatan sudah diadakan pasar murah sebanyak sepuluh kali.
“Tahun 2024 ini kita akan mengadakkan kegiatan pasar murah di setiap kecamatan sebanyak 30 kali,” ungkapnya.
Sepnita berharap, dengan diadakannya pasar murah khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri bisa menekan angka inflasi dan membantu masyarakat.
“Biasanya menjelang lebaran ini sembako rata-rata akan naik, oleh sebab itu lah Pemerintah menggelar pangan murah agar bisa menekan harga di pasaran sehingga tidak melambung tinggi,” harapnya.
Dispertan sendiri menyediakan 5 ton beras dengan harga per 5 kilogram Rp55.000, minyak goreng 360 liter per liter Rp15.000, gula 300 kilogram dengan harga per kilogram Rp17.000.
“Kalau bawang setengah kilogramnya kita juga Rp30.000, telur ayam ras Rp50.00, cabe rawit kita sediakan 30 kilogram dengan harga per kilogram Rp50.000,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, kegiatan gerakan pasar murah atau pangan murah ini digelar secara serentak 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
“Alhamdullilah masyarakat terbantu adanya pasar murah ini dan tidak sampai setengahnya jam sudah habis ludes terjual,” jelasnya.(C8)