CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebagian warga yang mengantre di Operasi Pasar Murah di Operasi Pasar Murah, di Taman Kota Sampit, harus menelan kecewa. Pasalnya mereka tak dapat mendapatkan gas elpiji dengan harga murah karena tidak memiliki kupon.
Ernawati, warga Baamang, mengaku telah datang sejak pagi khusus untuk memberli gas elpiji 3 kilogram dengan harga yangvlebih murah. Namun saat pasar murah dimulai ia justru kesulitan mendapatkan gas.
“Haeus pakai kupon. Sementara kami tidak dapat kupon. RT kami enggak yang membagikan kupon,” ucapnya, kepada catatan.co.id, Minggu, 18 September 2022.
Pantauan catatan.co.id warga yang tidak biaa menunjukkan kupon pun terpaksa pulang dengan kecewa. Sebagian lainnya ada yang rela menunggu demgan sabar berharap tetap dilayani meski tanpa kupon.
“Kami prioritaskan yang punya kupon dulu. Kalau yang tidak punya mohon maaf. Kecuali sabar menunggu, siapa tahu nanti kebagian,” ucap petugas.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram dengan menjualnya hanya seharga Rp22 ribu per tabung.
“Kita jual elpiji 3 kg dengan harga sesuai HET Rp22 ribu per tabung. Jumlah yang disiapkan kurang lebih 1.600 tabung,” kata Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto.
Operasi pasar ini disambut antusias masyarakat. Pasalnya hasil penelusuran di lapangan, harga elpiji 3 kilogram di tingkat eceran rata-rata di atas Rp30 ribu per tabung.
Untuk membeli, warga diminta membawa KTP atau Kartu Keluarga. Setiap orang dibatasi hanya boleh membeli satu tabung gas elpiji 3 kilogram
Alang menjelaskan, operasi pasar ini untuk membantu masyarakat mendapatkan gas elpiji dan komoditas lain dengan harga murah. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Ini juga bagian upaya pemerintah menekan laju inflasi dengan cara menjaga daya beli masyarakat melalui operasi pasar dan pasar murah. Intervensi pasar ini diharapkan membuat masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, operasi pasar ini juga diharapkan berdampak pada semakin stabilnya harga bahan pokok. Dengan begitu masyarakat tidak terlalu terbebani dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Operasi pasar elpiji ini dilaksanakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan DPC Hiswana Migas dan Pertamina Patra Niaga.
“Kami berharap masyarakat tidak melewatkan kesempatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,” harap Alang.
Operasi pasar ini merupakan intervensi pasar yang ketiga dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Akhir Agustus lalu digelar operasi pasar tiga komoditas, kemudian dilanjutkan pasar murah sembako pada awal September lalu.
Kegiatan ini menindaklanjuti arahan arahan Presiden Joko Widodo saat rapat pengendalian inflasi di Istana Negara pekan lalu, yang juga dihadiri Bupati Halikinnor. (C1)