CATATAN.CO.ID, Sampit – Sudah beberapa hari berselang, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, kawasan Terowongan Nur Mentaya dikatakan masih dalam pemeriksaan.
”Masih pemeriksaan,” ucap Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim), IPDA Yuli mewakili Kasatlantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas.
Belum ada jawaban pasti terkait jumlah saksi yang dimintai keterangan. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut dikatakan masih berada di kantor Satlantas Polres Kotim untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Bukan hanya itu, IPDA Yuli juga masih belum memberikan jawban terkait terkait boleh atau tidaknya parkir dibadan jalan, serta apakah kemungkinan ada tersangka atau kasus kasus kecelakaan yang terjadi di seberang kantor Polsek Baamang ini diselesaikan secara kekeluargaan meski ada korban jiwa.
Terpisah, salah satu kerabat korban berinisial C mengatakan, kasus ini tidak lagi berproses. Sebab pihak Pertamina sudah mau bertanggungjawab serta memberikan santunan.
”Kada pang, aman ja sudah (tidak berproses, sudah aman),” ucapnya singkat.
Untuk diketahui, pada Kamis sore, 4 April 2024, pengendara motor Kawasaki KLX menabrak sebuah Truk Tangki KH 8637 NM milik Pertamina yang parkir di badan jalan tersebut. Ia mengalami pendarahan di bagian wajah.
Beberapa jam berselang setelah mendapatkan perawatan di RSUD dr Murjani, pengendara motor bernama Abu Amanah itu menghembuskan nafas terakhirnya. (C19)