CATATAN.CO.ID, Sampit – Polda Kalimantan Tengah menyebutkan para teroris sudah mengagendakan aksi teror di Sampit, Kotawaringin Timur, saat malam tahun baru. Bahkan, terduga sempat merekrut sejumlah orang.
“Mereka sudah berencana akan melaksanakan aksi teror di Kota Sampit dengan mengajak yang bersimpati kepada mereka dan siap untuk melakukan aksi di Kota Sampit,” Kepala Bidang Kehumasan Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro, melalui rilisnya, Rabu, 22 Desember 2021.
Ketiga terduga diyakini berafiliasi
Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berkiblat pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Parahnya lagi para terduga teroris ini sudah merekrut anggota di Kalimantan Tengah.
Seperti diketahui, polisi telah menangkap 2 orang di Sampit, Kotawaringin Timur dan 1 orang di Palangka Raya terkait dugaan gerakan terorisme di Kalimantan Tengah.
Penangkapan dilakukan pada Selasa, 21 Desember 2021 malam. Penangkapan di Sampit dan di Palangka Raya dalam waktu yang hampir bersamaan.
Pada Rabu, 22 Desember 2021, jajaran Densus 88 dan Satbrimob Polda Kalteng datang ke Sampit untuk melakukan penggeledahan di kediaman 2 orang terduga teroris tersebut.
Berdasarkan rilis pihak kepolisian terduga teroris tersebut tinggal di Sampit, Kotawaringin Timur. Namun penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni Palangka Raya dan Sampit.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penangkapan terduga teroris tersebut.
Sebelumnya bahkan polisi menggeledah kediaman terduga teroris di Jalan Pemuda, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu siang, 22 Desember 2021.