CATATAN.CO.ID, Sampit – Kabid Pembinaan Paud dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Legendarian Okta Bellany menyampaikan, melalui sosialisasi penanganan disabilitas di satuan PAUD diharapkan mampu mewujudkan layanan PAUD inklusi di Kotim.
“Tujuan kegiatan yang pertama untuk menyampaikan informasi hal-hal yang perlu dilakukan oleh satuan PAUD di kabupaten Kotim dalam penanganan anak-anak penyandang disabilitas yang ada di lembaganya masing-masing,”ujarnya, Rabu, 4 Desember 2024.
Yang kedua lanjutnya, menciptakan persamaan persepsi terkait penanganan penyandang disabilitas dalam penanganannya, sehingga dapat menunjang kebutuhan peserta didik dengan penyandang disabilitas secara optimal.
“Hasil yang diharapkan dalam kegiatan ini, tersosialisasikannya langkah ataupun metode penanganan pada disabilitas kepada satuan PAUD yang ada di Kabupaten Kotim,”tegasnya.
Kemudian, untuk meningkatnya jumlah PAUD inklusi di Kotim. Kegiatan sosialisasi penanganan disabilitas ini diikuti oleh 99 peserta yang berasal dari kepala sekolah dan tenaga pendidik PAUD.
“Karena penyandang disabilitas statusnya sama dengan kita sehingga tidak boleh ada pembatasan dari semua akses kehidupan baik itu hak dalam bersekolah maupun mendapatkan pendidikan yang layak,”tutupnya. (CA)