CATATAN.CO.ID, Sampit – Komitmen SMP Negeri 1 Sampit dalam membangun budaya pendidikan yang aman, ramah anak, dan bebas kekerasan mendapat pengakuan nasional. Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) secara resmi menunjuk sekolah ini sebagai calon pengimbas dalam pelaksanaan program Sekolah Aman dan Ramah Anak.
Penghargaan ini diberikan menyusul konsistensi sekolah dalam menerapkan berbagai pendekatan inovatif yang melibatkan seluruh unsur pendidikan, mulai dari guru, pelajar, hingga peran aktif orangtua.
“Alhamdulillah, kami bersyukur mendapat kepercayaan dari BPMP. Ini tentu menjadi penyemangat untuk terus mendorong kolaborasi pendidikan yang sehat dan membangun karakter anak,” kata Kepala SMPN 1 Sampit, Suyoso, Senin, 28 Juli 2025.
Salah satu bentuk kolaborasi yang diapresiasi adalah pelibatan orang tua dalam seluruh program besar sekolah, termasuk dalam penilaian lomba-lomba hingga dukungan kegiatan berbasis seni dan bahasa seperti English Drama.
Menurut Suyoso, hal tersebut bukan sekadar meriahkan acara, tapi memberi ruang peran nyata bagi keluarga dalam proses pendidikan.
Ia menambahkan, pembiasaan baik juga terus dilakukan di tingkat kelas. Setiap awal pelajaran, guru dan siswa diajak memastikan lingkungan belajar tetap bersih sebagai wujud kepedulian bersama.
“Kami ingin karakter anak-anak dibentuk dari hal-hal yang dekat dan bisa mereka lakukan. Kebersihan, gotong royong, dan disiplin kami mulai dari ruang kelas masing-masing,” katanya.
Dengan berbagai langkah tersebut, SMPN 1 Sampit berharap bisa menjadi contoh nyata sekolah yang tumbuh melalui sinergi dan keteladanan. (C-A)