CATATAN.CO.ID, Sampit – SMP Negeri 1 Sampit melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) 2022, Senin, 19 September 2022. Asesmen tersebut diberikan kepada pelajar kelas VIII.
Adapun jadwal ANBK dilaksnakan dari pukul 07.40 WIB sampai pukul 09.40 WIB. Dengan mata pelajaran yang diujikan pada ANBK ini adalah literasi dan survei Karakter.
“Dari SMPN 1 Sampit, terpilih 45 pelajar dan 5 pelajar sebagai cadangan. Siswa-siswi tersebut dipilih secara acak dari Dinas Pendidikan Pusat,” jelas Kepalan SMPN 1 Sampit, Maspa Puluhulawa.
Adanya cadangan ini dimaksud untuk menggantikan apabila ada yang sakit atau tidak hadir.
“Jadi nanti bisa menggantikan. Itu pemilihannya diacak, ” ujarnya.
Maspa menerangkan, penyelenggaraan ANBK di SMPN 1 Sampit berjalan lancar tanpa hambatan. Baik dari segi pelaksanaannya maupun dari segi kesiapan pelajar.
ANBK di SMPN 1 Sampit ini juga tidak hanya diikuti pelajar SMPN 1 Sampit saja. Melainkan juga diikuti oleh pelajar SMP dari salah satu SMP Kristen di Sampit.
“Alhamdulillah penyelenggaraannya berjalan lancar. Baik dari segi pelaksanaannya maupun dari kesiapan pelajar. Kita juga tidak hanya (pelajar) dari sini saja, juga ada (pelajar) dari SMP Kristen lain yang berjumlah 4 orang. Kebetulan mereka ikut di sekolah kita karena fasilitas di sekolah mereka belum memadai untuk menyelenggarakan ANBK ini,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Kurikulum SMPN 1 Sampit juga menerangkan bahwa ANBK ini berbeda dengan ujian nasional. Jika ujian nasional, yang diuji adalah siswanya, maka ANBK ini yang diuji adalah kesiapan dari pihak sekolah peserta.
“ANBK ini berbeda ya, dengan UN (ujian Nasional). Kalau ujian nasional yang diuji siswanya, kalau ANBK yang diuji adalah kesiapan sekolahnya,” jelasnya.
ANBK ini akan digelar selama 2 hari hingga besok Selasa, 20 September 2022. Untuk hari Selasa, mata pelajaran yang diujikan pada ANBK ini adalah numerasi dan lingkungan belajar pada waktu yang sama, yakni pukul 07.40 WIB sampai dengan pukul 09.40 WIB.
Pada ANBK di SMPN 1 Sampit ini, turut hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu Silvi Apriliani, untuk memonitor jalannya ANBK ini. (C10)