SMP Negeri 1 Sampit Gandeng 29 Mitra untuk Perkuat Pembelajaran Kontekstual

Mitra Sekolah
Murid SMPN 1 Sampit saat berkunjung ke kantor Setda Kotim, belum lama ini. (foto : istimewa)

CATATAN.CO.ID, Sampit – SMP Negeri 1 Sampit terus berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran kontekstual bagi siswa. Salah satunya dengan menjalin kerja sama bersama 29 mitra luar sekolah sebagai sumber belajar alternatif yang mendukung pemahaman siswa terhadap materi secara lebih nyata.

Kepala SMPN 1 Sampit, Suyoso, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bertujuan agar siswa tidak hanya belajar dari buku dan ruang kelas, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

“Kami bekerja sama dengan 29 mitra, mulai dari polres, puskesmas, dinas kesehatan, dinas sosial, hingga lembaga perlindungan anak. Semua ini untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan membuka wawasan mereka tentang dunia nyata,” jelas Suyoso, Selasa, 22 Juli 2025.

Menurutnya, sumber pembelajaran ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menerapkan prinsip deep learning atau pembelajaran mendalam. Siswa diajak terlibat aktif dan kritis dalam proses belajar. Materi yang disampaikan pun mencakup isu-isu aktual, seperti kesehatan remaja, bahaya narkoba, pencegahan kekerasan seksual, hingga pengenalan profesi serta pelayanan publik.

“Kami ingin siswa belajar tidak hanya dari guru, tapi juga dari para profesional yang memang ahli di bidangnya. Ini penting agar mereka bisa memahami konteks dan realitas yang akan mereka hadapi di luar sekolah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pendekatan ini juga bagian dari komitmen sekolah untuk membangun pendidikan karakter dan kesadaran sosial di kalangan pelajar. Para mitra yang dilibatkan juga diajak berinteraksi langsung dengan siswa dalam kegiatan seperti kelas inspirasi, kunjungan lapangan, praktik kesehatan, hingga edukasi hukum dan keselamatan.

“Dengan adanya interaksi langsung, anak-anak lebih mudah menyerap dan memahami pesan-pesan penting yang kadang sulit dipahami hanya lewat ceramah. Mereka juga jadi lebih termotivasi karena merasakan langsung manfaatnya,” tambahnya.

Melalui pendekatan ini, SMPN 1 Sampit berharap bisa mencetak generasi pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga adaptif, peduli sosial, dan siap menghadapi tantangan zaman.

“Sekolah harus terbuka dengan berbagai sumber belajar. Kami percaya, pendidikan terbaik lahir dari kerja bersama semua pihak yang peduli terhadap masa depan anak-anak,” pungkasnya. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *