CATATAN.CO.ID, Sampit – SMKN 1 Cempaga Hulu dipersiapkan menuju satuan pendidikan berpredikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Hal-hal yang sudah kami persiapkan di antaranya peningkatan kesadaran lingkungan seluruh warga sekolah, mendorong sekolah untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien,” ujar Ketua Tim Adiwiyata SMKN 1 Cempaga Hulu, Wendi Ansari, Kamis, 27 Juli 2023.
Lanjutnya, aspek berikutnya yang perlu dipersiapkan, yakni mendorong sekolah untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien, dilibatkannya siswa dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas terkait dengan lingkungan dan keberlanjutan.
“Misalnya, siswa terlibat dalam praktik lapangan, penanaman pohon, penanganan sampah, dan kegiatan lainnya yang memberikan pengalaman langsung,” tutur Wendi.
Menurutnya, keikutsertaan SMKN 1 Cempaga Hulu dalam program Adiwiyata tingkat Kabupaten Kotim memberikan manfaat yang signifikan.
Manfaat tersebut dapat dirasakan dari perubahan yang timbul sebagai konsekuensi penerapan langkah-langkah persiapan untuk selanjutnya dilakukan penilaian oleh Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Kotim.
“Tahapan yang dilakukan Tim Penilai Adiwiyata tingkat Kotim merupakan proses yang sistematis dan komprehensif untuk mengevaluasi dan memverifikasi implementasi program Adiwiyata di sekolah di Kotim,” terangnya.
Adapun, SMKN 1 Cempaga Hulu telah melalui kegiatan verifikasi lapangan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten oleh Tim Penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim dan Dinas Pendidikan Kotim, Rabu, 26 Juli 2023.
Dalam proses verifikasi itu, turut hadir pihak DLH Kotim yang terdiri dari Kepala Bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kabid PPKLH), Penyuluh Lingkungan Hidup, dan sejumlah staf.
Selain itu juga hadir pula Kepala dan Ketua Adiwiyata SDS Bumitama SBHE sebagai sekolah pengimbas Program Adiwiyata.
Adapun, tujuan dari kegiatan verifikasi lapangan yaitu mengevaluasi beberapa point penilaian terkait Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)
Gerakan PLHBS yang dimaksud mencakup kebersihan lingkungan sekolah, pengelolaan sampah organik dan anorganik, penghijauan, konservasi Air dan Energi, serta inovasi dan kreativitas peserta didik. (C10)