CATATAN.CO.ID, Sampit – Siswa SMPN 2 Teluk Sampit berhasil mengembangkan produk Virgin Coconut Oil (VCO). Pengembangan produk VCO itu merupakan salah satu implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa SMPN 2 Teluk Sampit.
“Pembuatannya dilakukan oleh siswa SMPN 2 Teluk Sampit. Siswa menggunakan kelapa tua dengan umur sampai sekitar 10 jam prosesnya. Prosesnya masih secara manual,” ungkap Kepala SMPN 2 Teluk Sampit, Rinawati, Minggu, 13 November 2022.
Rinawati menjelaskan secara singkat mengenai proses pembuatan VCO hasil pengembangan siswanya. Awalnya, kelapa dikupas dan dibersihkan, lalu diparut dan diambil santannya.
Kemudian, kelapa diendapkan selama 2 jam untuk selanjutnya dipisahkan antara air dengan santan. Setelah itu, cairan diaduk sampai rata dan disimpan di suhu ruangan hingga 12 jam.
Dari proses pengadukan itu didapatkan minyak yang kemudian disaring sampai 2x penyaringan. Hingga akhirnya, didapatkan produk Virgin Coconut Oil (VCO).
Hebatnya lagi, produk tersebut mereka kembangkan dengan manfaatkan kekayaan alam di lingkungan sekitar, tepatnya di Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Ini artinya, pada pengembangan produk VCO, siswa SMPN 2 Teluk Sampit tak hanya mengimplementasikan tema kewirausahaan saja. Tetapi, kewirausahaan yang juga berbasis kearifan lokal.
Adapun, siswa SMPN 2 Teluk Sampit tersebut telah melakukan pemasaran produk VCO tersebut dalam sebuah pagelaran yang bertajuk “Panen Hasil Belajar P5 SMPN 2 Teluk Sampit”. Pagelaran tersebut dihelat bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional, tepatnya pada Rabu, 10 November 2020 lalu.
“Harapan ke depannya, siswa siswi kami bisa memiliki kemampuan dan keahlian dengan adanya pelaksaan kegiatan P5 ini. Serta, produk siswa-siswi kami bisa berkembang di masyarakat. Terima kasih,” hatur Rinawati. (C10)