CATATAN.CO.ID, Sampit – Siswa-siswi Taman Kanak-kanak di Sampit tampak antusias saat mengunjungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kunjungan ini dalam rangka mengenalkan pembelajaran penanggulangan bencana kepada siswa-siswi tersebut.
“Kami melakukan kegiatan bersama dengan TK dan PAUD untuk menginduksi kelimuan terkait dengan bencana untuk anak-anak usia dini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, Selasa 14 Mei 2024.
Lanjutnya, anak-anak tersebut diharapkan bisa memiliki pengetahuan lebih awal bagaimana cara bersikap ketika terjadi bencana.
Adapun, siswa-siswi yang mengunjungi BPBD Kotim pada hari ini berasal dari TK Fatwa dan TK Maranatha. Pada esok harinya, BPBD Kotim juga akan menerima kunjungan dari siswa-siswi TK Don Bosco.
“Ini merupakan pelayanan kami juga. Walaupun tidak secara masif kami jalankan. Tetapi, kami lakukan secara periodik dan kegiatan ini sudah menginjak tahun yang kedua. Dari sebelum puasa sudah kami jalankan,” imbuh Multazam.
Dalam kegiatan tersebut siswa-siswi TK dikenalkan dengan berbagai macam peralatan penanggulangan bencana serta pengetahuan kebencanaan lainnya dengan metode pembelajaran anak usia dini.
Adapun, materi penanggulangan bencana yang disampaikan BPBD Kotim meliputi bencana banjir dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Terutama terkait banjir, ya. Kalau untuk karhutla lebih kepada kualitas udara. Jadi, mereka kalau terjadi buruknya kualitas udara. Sebisa mungkin mereka harus menggunakan masker terjaga kesehatannya,” tambah Multazam.
Tampak, siswa-siswi tersebut juga diberi kesempatan untuk mencoba menaiki perahu karet dan jaket pelampung yang digunakan saat terjadi bencana banjir. (C10)
