CATATAN.CO.ID, Sampit – Siswa dari tiga sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur yaitu SMKN 1 Cempaga, SMKN 2 Sampit, dan SMKN 4 Sampit mengikuti program magang budidaya holtikultura.
Mereka pun mempelajari budidaya holtikultura tersebut dari Penyuluh Pertanian yang ditugaskan Dinas Pertanian (Distan) Kotim, Hermanto.
“Dengan adanya program magang ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan minat generasi muda terhadap bidang pertanian holtikultura,” ungkapnya, Kamis 2 Februari 2023.
Lokasi lahan yang digunakan para siswa tersebut berada di salah satu lahan penyangga pangan Kotim yang terletak di Komplek Perumahan Wengga Metropolitan Baamang, Sampit seberang Politeknik Sampit.
Hermanto mengatakan sejauh ini tanaman yang dibudidayakan adalah cabai dan jagung manis. Rencananya, mereka juga akan membudidayakan terung.
“Untuk jagung yang ditanam para siswa baru berumur 9 hari. Sedangkan cabai sudah 20 hari,” imbuhnya.
Pada hari ini, siswa diajarkan cara pemupukan yang tepat. Setelah itu, 16 dari 70 siswa yang menjadi peserta pada program magang tersebut diminta mempresentasikan apa saja yang sudah dilaksanakan selama mengikuti program magang holtikultura.
“Antusiasme siswanya luar biasa, ya. Kata para siswa banyak hal-hal menarik yang sebelumnya mereka tidak ketahui,” beber Hermanto.
Dikatakannya para siswa pun mengakui, di bidang holtikultura memang membutuhkan nyali dan tekad yang kuat untuk bisa memahami dan menguasainya.
“Kegiatan ini juga sekaligus membuka wawasan para siswa lebih lebar lagi. Karena mayoritas siswa hanya mengetahui lebih banyak ilmu di bidang perkebunan, terutama perkebunan sawit,” ucap Hermanto.
Program magang budidaya holtikultura itu pun telah dimulai sejak awal Januari 2023. Dan panen hasil budidaya para siswa itu targetnya direncanakan pada 31 Maret 2023. (C10)
