CATATAN.CO.ID, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Toni Yosepta, menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan skala prioritas pembangunan di wilayah tersebut. Hal ini mencakup seluruh tahapan mulai dari perencanaan, legislasi, implementasi, hingga pengawasan.
“Sinergi ini penting agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan baik dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Toni Yosepta, legislator dari Partai Golkar, di Kasongan baru-baru ini.
Toni juga mendorong pemerintah daerah untuk terus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Menurutnya, pengelolaan keuangan daerah yang tepat dan transparan harus menjadi prioritas demi memastikan pembangunan yang berkelanjutan.
Toni menyoroti perlunya peraturan yang kuat sebagai dasar pengelolaan keuangan dan anggaran daerah. Regulasi tersebut harus memiliki fungsi yang jelas untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran berjalan sesuai ketentuan.
“Dengan dasar hukum yang jelas, pengelolaan keuangan akan lebih terarah sehingga program pembangunan dapat dilakukan sesuai alur yang ada,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sistem pengelolaan keuangan daerah kini telah bertransformasi ke arah pelaporan berbasis elektronik. Hal ini menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Katingan untuk bekerja lebih profesional dan memahami sistem pengelolaan keuangan modern.
“ASN juga harus memiliki pengetahuan yang memadai terhadap sistem pelaporan keuangan agar mampu bekerja sesuai standar yang ada,” tegas Toni.
Sinergi yang erat antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Katingan. (C6)
