CATATAN.CO.ID, Sampit – Sepeda pencacah sampah karya siswa SDN 4 Ketapang ini tampil saat penilaian lomba kelurahan tingkat Regional III oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI), Selasa, 25 Juli 2023.
“Ini adalah salah satu inovasi dari SDN 4 Ketapang, namanya sepeda ‘Pecah’, atau ‘Pencacah Sampah’. Ini adalah inovasi pada 2021 lalu,” kata Ketua Tim Adiwiyata SDN 4 Ketapang, Asykuriah, Selasa, 25 Juli 2023.
Dengan sepeda pencacah sampah tersebut, SDN 4 Ketapang bisa menghasilkan pupuk kompos secara mandiri.
Hebatnya, sepeda pencacah sampah itu tampak didesain ramah untuk anak-anak SD. Siswa dapat mencacah sampah sambil berolahraga.
Di bagian sepeda sampah tersebut, terdapat rangkaian mata pisau yang tersambung dengan gir rantai sepeda tersebut.
Sehingga, ketika sepeda dikayuh, sampah daun yang dimasukan bisa langsung tercacah dengan rangkaian mata pisau itu.
Asykuriah pun menjelaskan bagaimana latar belakang ide sepeda pencacah sampah itu bisa muncul. Yakni, berawal dari terpilihnya SDN 4 Ketapang sebagai Sekolah Adiwiyata yang notabene memiliki vegetasi yang rimbun di lingkungan sekolah.
“Jadi, sampah daun itu di lingkungan sekolah banyak sekali. Dan sekolah kami juga punya kebun bawang dayak di mana yang memanfaatkan hanya umbinya, daunnya pun terbuang sia-sia,” terangnya.
Tercatat, inovasi sepeda pencacah sampah itu juga sudah pernah meraih prestasi dalam ajang lomba Inovasi tingkat Nasional, Inovakids PT Trakindo pada 2022.
Kali ini inovasi tersebut pun menjadi bagian dari inovasi yang ditampilkan Kelurahan Ketapang pada penilaian lomba kelurahan tingkat Regional III.
Bupati Kotim Halikinnor yang turut hadir dalam pembukaan sekaligus penyambutan tim penilai lomba kelurahan dari Kemendagri RI bahkan sempat menghampiri karya siswa SDN 4 Ketapang tersebut. Raut wajahnya pun menunjumenunjukan kekaguman terhadap inovasi tersebut. (C10)
