CATATAN.CO.ID, Sampit – Sempat terputus, jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur selesai diperbaiki. Pengerjaan jembatan tersebut memakan waktu kira-kira 3 hari hingga hari ini, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Jembatan itu menghubungkan Desa Wonosari dan Desa Merah. Jembatan tersebut diperkirakan memilikki panjang 6 meter dan lebar 4 meter.
“Jembatannya runtuh karena banjir. Diketahuinya dari tanggal 12, gara-gara banjirnya besar,” kata Kepala Desa Wonosari, Muhammad Amin.
Ia melanjutkan, dalam proses pembangunan jembatan pihaknya juga dibantu pihak lain, yakni PT BGA dan Koperasi Bukit Makmur.
Pembangunan jembatan tersebut menggunakan gorong-gorong yang terbuat dari alumunium baja untuk aliran sungainya.
Kemudian, gorong-gorong tersebut ditimbun dengan tanah. Lalu, digunakan juga tulangan dari beberapa batang kayu besar sebagai penyangga.
Hingga sore ini jembatan tersebut sudah bisa dilalui. Adapun para pengendara diimbau tetap berhati-hati saat melintasi jembatan itu. Terlebih, memang saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur telah memasuki musim penghujan.
Amin juga menerangkan, meski sudah bisa dilalui, jembatan tersebut saat ini juga tetap dipantau Dinas PUPR Kotim. (C10)