CATATAN.CO.ID, Sampit – Selain mengancam kesehatan siswa, Kepala SDN 2 Sawahan, Jadi membeberkan kecanduan merokok pada siswa bisa menimbulkan dampak buruk lanjutan.
“Selain tentunya mengancam kesehatan, apabila kecanduan daripada merokok pada anak-anak bisa menyebabkan perilaku negatif. Kalau sudah kecanduan, kalau mau beli tidak ada duit. Akhirnya bisa mencuri, bisa memalak temannya atau yang lain-lain,” bebernya, Selasa, 31 Januari 2023.
Karenanya ia mengatakan pada hari ini SDN 2 Sawahan juga melaksanakan screening rokok pada siswa dengan menggandeng pihak lainnya, yakni Puskesmas Ketapang I.
“Mudah-mudahan dengan adanya screening rokok itu. Di SDN 2 Sawahan benar-benar bebas daripada rokok,” imbuh Jadi.
Sehingga lanjutnya, para peserta didik SDN 2 Sawahan bisa menjauhi rokok. Katanya tidak ada lagi istilah mau coba-coba di benak para peserta didiknya.
“Nantinya pihak sekolah mengadakan edukasi dan penyuluhan tentang bahaya rokok. Dan nanti setiap pagi akan kita programkan untuk pengarahan ke siswa agar tidak merokok dan juga tentunya bahaya dari merokok,” papar Jadi.
Para petugas yang diturunkan Puskesmas Ketapang I tersebut membantu melakukan screening dengan menggunakan formulir kuesioner untuk diajukan kepada siswa.
“Alhamdulillah kegiatan screening rokok ini berjalan sangat lancar. Kemudian, siswa/siswi kami dengan kejujurannya menulis instrumen (kuesioner) yang ada,” terang Jadi.
Sementara itu, Penanggung Jawab Promosi Kesehatan Puskesmas Ketapang I, Ely Diah mengatakan jumlah petugas yang diterjunkan untuk melaksanakan screening rokok adalah sebanyak delapan orang termasuk dirinya.
Dalam formulir kuesioner yang mereka berikan terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada siswa. Adapun sasaran screening rokok tersebut ialah pada kelas 4,5, dan 6.
“Dalam formulir ini ada pertanyaan apakah siswa tersebut pernah merokok walau satu hisap? Jika, iya akan diberikan pertanyaan lanjutan,” terang Ely. (C10)