CATATAN.CO.ID, Sampit – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, M Irfansyah menyampaikan, pihaknya memiliki upaya guna mengatasi masalah kenakalan remaja. Yaitu, melalui sebuah program bernama Sekolah Aman.
“Ada program dari pemerintah itu ‘Sekolah Aman’ namanya, itu di seluruh satuan pendidikan. Dari TK, SD, SMP, sampai SLTA,” katanya, Selasa, 14 Maret 2023.
Sambungnya, melalui program “Sekolah Aman”, diharapkan satuan pendidikan bisa aman dari narkoba, aman dari kekerasan, maupun aman dari masalah kenakalan remaja lainnya.
Irfansyah menjelaskan, pada awal pencanangan program “Sekolah Aman” tersebut, masalah yang paling disorot adalah bully atau perundungan.
“Karena banyak anak-anak yang dibully ini kan kasihan mentalnya. Dulu konsentrasi kita di sana,” terangnya.
Namun, sekarang program “Sekolah Aman” dikatakannya juga telah menyasar secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai hal negatif dalam kenakalan remaja.
“Kami dari Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, untuk SD dan SMP, kami galakkan lagi lah,” ucap Irfansyah.
Permasalahan kenakalan remaja kembali menjadi sorotan baru-baru ini. Bahkan, Bupati Kotim, Halikinnor juga telah menggelar kegiatan berupa dialog interaktif pencegahan pergaulan bebas pada remaja.
Dialog interaktif itu digelar di Rumah Jabatan Bupati Kotim, Jalan A. Yani, Sampit, bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini dan diikuti para pelajar jenjang SMA/SMK sederajat di Sampit. M. Irfansyah pun menghadiri kegiatan dialog tersebut.(C10)
