CATATAN.CO.ID, Palangka Raya – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, memimpin rapat lintas Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk membahas penanganan banjir yang kian meluas di sejumlah kelurahan.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu (4/12), Arbert menyampaikan bahwa situasi banjir di “Kota Cantik” ini semakin memprihatinkan, dengan ribuan warga dilaporkan terdampak. Sebanyak 14 kelurahan kini mengalami genangan akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.
“Rapat ini bertujuan untuk memastikan langkah antisipasi yang perlu segera diambil guna melindungi warga terdampak, termasuk menyiapkan tenda pengungsian dan menyalurkan bantuan,” ujar Arbert.
Pemko Palangka Raya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendirikan posko banjir di depan Kantor PDAM sebagai pusat penanganan sementara bagi warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya terendam air.
Langkah-langkah strategis lain yang dibahas dalam rapat mencakup distribusi logistik, pemantauan debit air, dan upaya mitigasi lanjutan jika kondisi terus memburuk.
Sementara itu, sejumlah relawan dan petugas BPBD sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga serta mendistribusikan kebutuhan pokok di wilayah yang sulit dijangkau. Pemerintah juga mengimbau warga agar tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan diri.
Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi banjir dan memastikan penanganan berjalan efektif. (C1/*)