CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 4 Ketapang Sampit turut mengajarkan para peserta didiknya agar memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun tanaman obat/herbal di sekolah.
Kepala SDN 4 Ketapang, Ramadhansyah pun memaparkan manfaat pengelolaan kebun herbal di lingkungan satuan pendidikan sebagaimana yang digalang pihaknya.
“Kebun Herbal menjadi sarana pengetahuan dan pembelajaran bagi warga sekolah. Karenanya, kami pihak sekolah SDN 4 Ketapang berupaya memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk kebun herbal,” ungkapnya, Jumat 10 Februari 2023.
Lanjutnya, para guru SDN 4 Ketapang telah menyusun program aktivitas pembelajaran kebun herbal itu bagi siswa. Mulai dari membuat program kerja kebun herbal /TOGA, pembibitan, penanam serta jadwal pemeliharaan tanaman tersebut.
Selain itu, Ramadhansyah membeberkan program pembelajaran pengelolaan kebun herbal tersebut dilaksanakan SDN 4 Ketapang juga bersamaan dengan keikutsertaan sekolah itu dalam program adiwiyata dan lomba INOVAKIDS 2023.
Program pembelajaran pengelolaan kebun herbal tersebut secara teknis turut dijelaskan Guru Pendamping Inovasi Siswa SDN 4 Ketapang, Asykuriah.
“Di kebun herbal kami, beberapa jenis tanaman obat yang ditanam itu seperti, jahe, kunyit, laos, sereh dan bawang dayak. Dan, tanaman-tanaman itu sudah dikenal oleh masyarakat akan khasiatnya dan manfaatnya,” jelasnya.
Dengan pembelajaran melalui pengelolaan kebun herbal ini, Asykuriah berharap SDN 4 Ketapang dapat mendidik siswanya memahami manfaat tanaman obat serta mengajarkan siswa untuk cinta terhadap lingkungan.
“Kami dari SDN 4 ketapang juga terus berinovasi demi kemajuan peserta didik salah satunya dengan membangun taman edukasi berupa kebun herbal/TOGA sebagai langkah realistis yang dilakukan sekolah,” terangnya.
Ia juga membeberkan, khusus untuk tanaman herbal bawang dayak, siswa SDN 4 Ketapang telah berhasil mengolahnya menjadi produk unggulan sekolah.
“SDN 4 Ketapang juga telah berinovasi mengolah tanaman herbal tersebut menjadi minuman serbuk bawang dayak dan hand sanitizer bawang dayak,” demikian Asykuriah. (C10)