CATATAN.CO.ID, Sampit – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Mentawa Baru Hulu, Sampit, Kotawaringin Timur berupaya mewujudkan sekolah ramah anak. Salah tujuannya untuk mencegah terjadinya perundungan terhadap peserta didik.
Kepala SDN 6 MB Hulu Sampit Kirno mengatakan, salah satu upaya yang dilaksanakan terus bekerjasama dengan berbagai pihak. Baik Dinas Pendidikan, lembaga hingga orangtua siswa untuk terus memberikan arahan yang baik kepada pihak sekolah.
“Sekolah kami adalah sekolah ramah anak, inklusi ciri-ciri ramah anak adalah sekolah memberikan perlindungan terhadap siswanya,” katanya, Jumat, 17 Juni 2022.
Sekolah ramah anak dapat tercipta dengan memberikan suasana yang nyaman dan aman serta memberikan motivasi untuk belajar. Sehingga anak juga tidak terpaksa untuk turun ke sekolah.
Salah satunya, guru harus bersikap ramah dan tutur kata yang sopan selama pembelajaran. Itu harus ditunjukkan guru di sekolah. Sikap guru tersebut sangat penting agar anak-anak tidak takut dan tidak ragu-ragu untuk menyapa guru.
“Guru harus menyapa lebih dulu terhadap anak-anak. Kata-kata sopan harus digunakan, meski sedang marah atau kecewa dengan perilaku siswa. Pembicaraan yang kasar dan tidak pantas akan diingat oleh anak-anak sepanjang hidupnya,” terangnya.
Dirinya menilai dengan sikap yang dilakukan guru tersebut maka anak akan meniru dan akan saling menghargai sesamanya. Sehingga tercipta kerukunan dan kebersamaan di sekolah tersebut.
“Kami juga meminta siswa untuk saling menghargai. Tidak ada perbedaan dan mendapat perhatian yang sama. Dengan upaya yang kami lakukan Insya Allah tidak akan terjadi perundungan di sekolah ini,” ungkapnya. (C1)