CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 4 Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terpaksa mengajukan penjadwalan ulang Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) susulan.
Pasalnya, sekolah tersebut gagal melaksanakan ANBK pada hari pertama karena listrik di wilayah setempat padam.
“Kami sudah menginstruksikan SDN 4 Sebabi untuk mengunggah berita acara ‘Gagal ANBK’ ke laman ANBK untuk mendapat penjadwalan ulang pelaksanaan ANBK susulan,” kata Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kotim, M. Noor Aqbar, Jumat 3 November 2023.
Disdik Kotim cukup menyayangkan kejadian listrik padam saat ANBK tersebut. Terlebih sebelumnya, mereka telah mewanti-wanti agar hal itu tidak terjadi.
“Sebenarnya kami sudah menyurati PLN. Namun, apa daya ada tiang listrik yang roboh. Jadi, di Sebabi mati listrik saat pelaksanaan ANBK. mungkin memang rawan gangguan jaringan kelistrikan saat musim penghujan,” ujar Aqbar.
Kejadian tersebut menimpa SDN 4 Sebabi pada pelaksanaan ANBK untuk asesmen Literasi-Survei Karakter, Rabu 1 November 2023.
“Masalah listrik yang padam itu tidak bisa diatasi dengan genset. Karena BTS sinyal telkomsel atau indosat juga ikut mati akibat mati listrik. Jadi, meskipun ada genset, tidak bisa menyambung ke koneksi internet untuk ANBK online,” terang Aqbar.
Kendati demikian, pelaksanaan ANBK di SDN 4 Sebabi pada hari kedua bisa berjalan lancar. Adapun, SDN 4 Sebabi masuk ke dalam gelombang keempat ANBK 2023 di Kotim.
Beruntung, SDN 4 Sebabi merupakan satu-satunya sekolah di Desa Sebabi yang melaksanakan ANBK di gelombang 4. Sekolah lainnya di desa tersebut telah merampungkan ANBK pada gelombang 1, 2, dan 3.
Pada jenjang SD di Kotim, ANBK telah dilaksanakan di 365 satuan pendidikan (satdik) dan terbagi menjadi 4 gelombang. (C10)