CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 3 Kota Besi Hilir melaksanakan program pengimbasan dan replikasi Program Sekolah Penggerak Angkatan 2.
“Berdasarkan SK Dinas Pendidikan Kotim, kami telah ditugaskan untuk mengimbaskan ke tiga sekolah, yaitu SDN 1 Kota Besi Hilir, SDN 2 Kota Besi Hilir, dan SDN 2 Simpur di mana sekolah-sekolah ini sudah melaksanakan program Mandiri Berubah,” kata Kepala SDN 3 Kota Besi Hilir, Eka Purdiawati, Selasa 1 Agustus 2023.
Selain ketiga sekolah itu, ada dua sekolah lain, yakni SDN 3 Kota Besi Hulu dan SDN 4 Kota Besi Hulu yang melaksanakan program Mandiri Belajar dan ingin bergabung.
“Sehingga menjadi 5 sekolah imbas dan membuat komunitas belajar (kombel) antar sekolah,” ucap Eka.
Rencana program pengimbasan dilaksanakan selama 1 semester/6 bulan. Agenda pelaksanaannya dijadwalkan setiap 2 kali dalam sebulan. Setiap Sabtu di luar jam belajar efektif karena ada sekolah yang jauh.
Harapannya, dengan adanya pengimbasan dari program sekolah penggerak ini sekolah imbas akan lebih memahami dan bisa melaksanakan program-program sekolah penggerak tentang:
1. Implementasi Kurikulum Merdeka [IKM]
2. Perencanaan Berbasis Data [PBD]
3. Digitalisasi Sekolah, serta praktik baik /budaya positif yang sudah dilaksanakan oleh SDN 3 Kota Besi Hilir.
Sejauh ini pengimbasan sudah dilaksanakan 3 kali dengan materi eksplorasi rapor pendidikan, penyusunan KOSP, IKM ( Modul Ajar, Penilaian/Asesmen) dan kegiatan selanjutnya membahas PBD, Digitalisasi Sekolah serta eksplorasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) .
Menurut Eka, tantangan yang dihadapi dalam pengimbasan antara lain kurangnya kemampuan SDM berkaitan dengan kurikulum merdeka dan penerapan di lapangan.
Sementara itu, Ketua Project Managmenet Office (PMO) Sekolah Penggerak Disdik Kotim, Edie Sucipto menyampaikan harapan Disdik Kotim dengan adanya program pengimbasan ini.
“Keinginan kita adalah dengan adanya pengimbasan-pengimbasan Sekolah Penggerak, mereka akan memahami secara holistik dan menyeluruh tentang paradigma baru mengenai apa itu pembelajaran Kurikulum Merdeka,” pungkasnya. (C10)
