CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran lahan dalam beberapa hari terakhir ini kian merajalela di Kabupaten Kotawaringin Timur. Saking parahnya, dalam sehari bisa terjadi hingga 10 kali kebakaran lahan.
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Heri Wahyudi, membeberkan pada Jumat, 11 Agustus terjadi delapan kali kebakaran dengan 7 lokasi yang berbeda dan waktu yang berbeda.
“Beberapa hari, banyak terjadi karhutla, khususnya kemarin kami ada mendapat 8 laporan karhutla, di titik yang berbeda,” kata Heri Wahyudi, Minggu, 13 Agustus 2023.
Lanjutnya, 8 kali kebakaran tersebut terjadi di beberapa titik di antaranya di Jalan Saudara, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yang terjadi pada pukul 01.00. Kemudian di pagi hari terjadi lagi kebakaran di tempat yang sama sekitar pukul 08.39. Kemudian enam tempat lainya juga terjadi kebakaran sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00.
” Kebakaran tersebut kami padamkan bersama tim yang lain sekitar pukul 19.30,” kata Heri.
Kebakaran itu terjadi, diungkapkan Heri, diduga karena adanya oknum warga yang sengaja membakar lahan. Sebab saat ini sedang terjadi musim kemarau, sehingga mempercepat pembakaran lahan yang sedang dibuka.
“Inikan musim kemarau, pasti banyak yang membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi dari kebanyakan karhutla yang terjadi, kami mendapat laporan kalau kebanyakan memang sengaja dibakar,” bebernya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kotawaringin Timur untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab ini akan berdampak fatal, paling parah kebakaran lahan dapat mengakibatkan polusi udara hingga kabut asap seperti di tahun 2015-2016 lalu.
“Saya mengimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, hal itu dilakukan agar kita sama-sama mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan di wilayah Bumi Habaring Hurung,” imbunnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, hari ini Minggu 13 Agustus ada beberapa titik yang kembali terjadi Karhan di wilayah Kota Sampit, di antaranya di Perumahan Borobudur Kilometer 3 Jalan Mohammad Hatta, di Jalan perumahan Jaya Agung Jalur utama Wengga Metropolitan.(C11).
