CATATAN.CO.ID, Sampit – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) resmi meluncurkan inovasi terbaru bernama “Satu Hari Satu Desa” Sabtu, 16 November 2024, pukul 14.30 WIB.
Program ini diresmikan langsung oleh Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain, yang didampingi Wak apolres Kotim, Tri Wibowi, dan Kasat Lantas, AKP Firdaus Canggih Pamungkas.
“Program ini merupakan inisiatif dari Satlantas untuk mempercepat edukasi dan penanganan terkait tingginya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) serta fatalitasnya,” ujar Resky dalam sambutannya.
Kapolres menekankan bahwa untuk menurunkan angka laka lantas, kesadaran dimulai dari diri sendiri, terutama dalam hal kepatuhan terhadap peraturan berlalu lintas. Menurutnya, banyak kecelakaan yang berawal dari pelanggaran lalu lintas.
Melalui program ini, edukasi akan disesuaikan dengan karakteristik setiap desa yang dikunjungi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan serta seberapa tinggi angka kecelakaan di desa tersebut agar dapat dirumuskan langkah penanganan yang tepat.
Selain itu, program “Satu Hari Satu Desa” juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan perpanjangan SIM. Khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih, seperti lanjut usia (lansia), ibu hamil, dan penyandang disabilitas, petugas akan turun langsung ke desa untuk memberikan pelayanan lebih mudah dan cepat.
“Dengan program ini, kami berharap bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperpanjang SIM dan sekaligus mengedukasi tentang keselamatan berlalu lintas,” tambah Resky. (C20)
