CATATAN.CO.ID, Sampit – Satlantas Polres Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini masih menyelidiki kasus kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa di Jalan Jenderal Sudirman, km 59, Desa Penyang, Kecamatan Telawang.
”Kemarin kami kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyebab kecelakaan itu karena pengendara motor itu sendiri,” kata Kasatlantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas, Selasa, 7 Mei 2024.
Namun ia sangat menyayangkan ketidak kooperatifan sopir truk yang bertabrakan dengan korban. Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki identitas sopir maupun truk tersebut.
”Yang nabrak bukan truk tangki, tapi korban. Namun pengemudi truk melarikan diri. Truk tangki nya itu bukan yang menabrak garasi warga, itu hanya menghindar agar tidak menabrak korban,” jelasnya.
Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi pada Jumat, 3 Maret 2024. Pengemudi motor Honda CB150R berinisial SF mengemudi dari Sampit menuju arah Pangkalan Bun. Namun setibanya di lokasi, kendaraan roda dua tersebut oleng dan masuk jalur berlawanan yang di waktu bersamaan ada truk tangki warna putih dari arah berlawanan.
Tabrakan pun terjadi. Korban sempat terseret dan terjatuh ke bahu jalan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Disaat bersamaan, ada sebuah truk tangki warna kuning. Sopir truk itu berusaha menghindar agar tidak melindas badan korban. Alhasil truk tangki ini menabrak garasi warga. (C19)